Google kembali mengumumkan langkah tegasnya dalam memerangi iklan judi online ilegal. Setiap minggu, raksasa teknologi ini mengklaim mampu memblokir hingga 100 ribu iklan yang mempromosikan judi online (judol). Namun yang menjadi pertanyaan besar adalah: mengapa iklan-iklan tersebut terus muncul dan semakin marak di

 


🔍 Bagaimana Google Memblokir Iklan Judi Online?

Google memiliki sistem otomatis berbasis machine learning yang mendeteksi kata kunci, visual, dan tautan yang mengarah ke aktivitas ilegal seperti judi online. Setelah ditemukan, iklan tersebut akan langsung:

  • Diblokir tampilannya

  • Dihapus dari database iklan

  • Akun pengiklan dinonaktifkan

Meskipun begitu, proses ini seperti perang tanpa akhir, karena pihak pengiklan ilegal juga terus mencari celah baru.

Baca Juga:Waspada! Bahaya Judi Online Bukan Sekadar Uang, Tapi Cara Berpikirmu yang Dirusak


⚠️ Kenapa Iklan Judol Masih Saja Bermunculan?

Berikut beberapa penyebab utama:

  • Pengiklan Membuat Ribuan Akun Baru
    Setelah satu akun diblokir, mereka langsung membuat akun baru dengan identitas palsu.

  • Menggunakan Kata Kunci Terselubung
    Kata-kata seperti “slot gacor”, “jp malam ini”, “spin hoki” digunakan untuk mengelabui sistem deteksi.

  • Modifikasi Tautan dan Gambar
    Agar tidak terdeteksi, konten iklan sering dimodifikasi seperti mengganti huruf dengan simbol, atau menggunakan URL redirect.

  • Tingginya Permintaan Pasar
    Banyaknya pemain dan keuntungan besar membuat industri judol sangat agresif dalam beriklan.


📉 Dampak Maraknya Iklan Judol Online

  • Mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, terpapar pada praktik ilegal

  • Meningkatkan risiko kecanduan judi

  • Menyulitkan pemerintah untuk mengendalikan peredaran judol

  • Merusak ekosistem periklanan digital yang sehat


✅Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Meskipun Google sudah berupaya maksimal dengan memblokir 100 ribu iklan judol setiap minggu, hal ini tak cukup tanpa dukungan dari:

  • Pemerintah (kebijakan & penegakan hukum)

  • Platform media sosial (moderasi lebih ketat)

  • Masyarakat (laporan & edukasi)

Perang melawan judi online bukan hanya tugas Google, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga ruang digital tetap aman dan bersih.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *